Kesebelasan Paris Saint-Germain terus melakukan upaya guna membangun kekuatan tim mereka di benua Eropa. Salah satu cara mereka adalah dengan memboyong pemain bintang sekelas Neymar dan juga Kylian Mbappe dengan biaya transfer yang sangat besar. Namun, tim raksasa Perancis tersebut dinilai banyak pihak belum dapat setara dengan raksasa Spanyol, Real Madrid.
Kesebelasan Paris Saint-Germain memboyong Neymar dari tim rival Real Madrid, Barcelona dengan biaya transfer mencapai 222 juta euro, atau sekitar Rp 3,5 triliun. Dengan pembelian itu menjadikan Neymar sebagai pemain sepak bola paling mahal di dunia.
Merasa belum puas dengan pembelian Neymar, Kesebelasan Paris Saint-Germain juga memboyong Kylian Mbappe dari tim asal Perancis lainnya, AS Monaco. Walaupun Mbappe hanya berstatus pemain pinjaman saja, akan tetapi tim asal kota Paris tersebut dapat mempermanenkan Kylian Mbappe di akhir musim mendatang dengan biaya yang banyak tentunya.
Datangnya dua pemain bintang itu tidak lain tidak bukan demi mewujudkan keinginan kesebelasan Paris Saint-Germain dalam menjuarai ajang Liga Champions Eropa. Mantan pemain tim raksasa Jerman, Bayern Munchen, Michael Ballack, melihat hal itu tidak akan menjadikan tim PSG sebagai favorit juara.
Bagi Ballack, Real Madrid tetap ada di posisi atas sebagai tim favorit juara Liga Champions musim ini. Mengingat tim besutan pelatih Zinedine Zidane itu berhasil menjuarai Liga Champions Eropa di dalam dua edisi terakhir.
Ballack berkata jika baginya Real Madrid sekarang ini sedang ada di puncak segalanya. Pengalaman, kelas dan juga kesuksesan akhir-akhir ini. Hal tersebut seakan bicara dengan sendirinya.
Ballack juga menambahkan, bahkan kesebelasan Paris Saint-Germain dengan segala perekrutan pemainnya masih belum berada di level seperti Real Madrid sekarang ini. Bagi nya PSG memiliki para pemain top juga dapat menjuarai Liga Champions Eropa, akan tetapi klub-klub lainnya juga dapat saja sukses. Ballack menjelaskan jika di atas kertas, dirinya menilai Real Madrid tetap menjadi tim favorit utama.
Kembali ke kesebelasan Paris Saint-Germain, bahwa alasan utama mereka mendatangkan Neymar dengan harga dan juga gaji yang sangat fantastis tersebut dikarenakan mereka sangat ingin segera menjadi tim juara Liga Champions Eropa.
Neymar sendiri juga sangat paham dengan ekspektasi tinggi yang diharapkan kesebelasan Paris Saint-Germain kepada dirinya. Karenanya dengan sangat jelas pemain tim nasional Brasil tersebut langsung menargetkan piala Liga Champions sebagai ambisi utamanya bersama dengan PSG.
Dalam sebuah wawancara Neymar sendiri menjelsakan jika dirinya lebih memilih gelar Liga Champions dari pada Ballon d’Or. Selain pilihan itu, Neymar juga sangat ingin memenangkan semuanya bersama dengan PSG, akan tetapi dirinya kembali mengatakan jika tujuan utama dan terbesarnya ialah juara Liga Champions.
Jadi apakah PSG akan segera mampu mewujudkan keinginan mereka menjuarai Liga Champions Eropa? Mari kita nantikan